Tahun Baru Islam, Astronaut Muslim Ini Titip Pesan Manis Ke Warga Bumi

Jakarta, detikai.com - Astronaut muslim asal Uni Emirat Arab (UEA) pernah merayakan hari besar umat Islam dengan foto dari luar angkasa. Hal ini terjadi pada 19 Juli 2023 lalu, di mana Sultan Al-Neyadi mengambil foto bulan sabit pertama di tahun baru Hijriah sembari menitipkan 'pesan manis' untuk penduduk Bumi.

An-Neyadi mengirim ucapan selamat tahun baru Islam ke penduduk Bumi pada 19 Juli 2023 lewat akun Twitternya. Ucapan selamat tahun baru dalam bahasa Arab tersebut diiringi oleh doa.

"Hari ini kita memulai tahun baru Hijriah. Saya memohon kepada Allah untuk memberkati negara kami, UEA, semua umat muslim, dan seluruh dunia. Selamat tahun baru," katanya. (Klik LINK ini untuk memandang twittee Al-Neyadi)

Menyertai ucapan selamat tahun baru tersebut, Al-Neyadi mengambil foto Bumi di malam hari dari stasiun luar angkasa nan penuh dengan sinar lampu.

Beberapa saat setelahnya, Al-Neyadi mengirim Twitter dalam bahasa Inggris. Kali ini, dia memberikan pesan makna tahun baru ke seluruh penduduk Bumi.

"Bersama dengan awal tahun baru Hijriah, saya mau mengingatkan bahwa setiap momen adalah senja dari awal nan baru, kesempatan untuk tumbuh dan bertualang. Semoga tahun kalian penuh dengan berkah, kebahagiaan, dan penemuan perihal baru," katanya.

Rangkaian tweet Al-Neyadi untuk merayakan tahun baru Islam ditutup dengan sebuah foto bulan sabit pertama di tahun hijriah, nan dia potret dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Bulan sabit tahun baru Hijriah dari International Space Station. Semoga tahun Anda semanis keelokan pemandangan ini," kata dia di twitternya ini.

Al-Neyadi sebelumnya juga ikut 'merayakan' ibadah haji tahun 2023 dengan membagikan foto para jemaah haji dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pria itu juga sempat melewati Ramadan di atas Bumi dan sempat mencoba menjalankan ibadah puasa.

Lewat akun media Twitter-nya, Al Neyadi juga tidak mau melewatkan momen Iduladha 2023 dengan membagikan sebuah foto Makkah dari luar angkasa.

Foto kota suci umat muslim tersebut diambil Al Neyadi pada Senin (26/6/2023) pada saat jemaah di permukaan Bumi mulai menjalankan prosesi wukuf di Arafah.

"Hari ini adalah Hari Arafah, sebuah hari krusial dalam ibadah Haji, mengingatkan kita bahwa ketaatan bukan hanya soal keyakinan, tetapi dalam corak tindakan dan refleksi. Semoga ini menginspirasi kita untuk berjuang demi kasih, kerendahan hati, dan persatuan," kata Al Neyadi.

Al Neyadi bukan astronaut pertama nan berakidah islam. Sebelumnya, sudah ada Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi nan mengunjungi luar angkasa pada Ramadan pada tahun 1985.

Di luar angkasa, Al Neyadi berencana untuk melakukan 19 penelitian mengenai radiasi, tidur, sakit punggung, hingga sains material.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Elon Musk Ajak Ribut Astronaut, Keluar Kata Idiot dan Terbelakang