ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Lelang gelombang jaringan 1,4 Ghz nan bermaksud untuk menghadirkan internet 100 Mbps tetap belum dipastikan kapannya. Hal ini diungkapkan Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni.
"Untuk tanggal pasti belum ada," kata Wayan Toni kepada detikai.com, Senin (30/6/2025).
Dia mengatakan lelang 1,4 Ghz bakal dilakukan lebih dulu dibandingkan tiga gelombang lain ialah 700 Mhz, 26 Ghz, dan 2,6 Ghz. Ketiga gelombang diketahui juga disiapkan untuk dilelang sejak beebrapa waktu lalu.
"Tidak bersamaan, rencana lelang 1,4 GHz didulukan," ucapnya.
Penyiapan gelombang 1,4 Ghz telah didengar sejak awal tahun ini. Komdigi menyatakan spektrum sebesar 80 Mhz disiapkan untuk gelombang tersebut.
Pemerintah menyiapkan 1,4 Ghz dengan tujuan untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA). Layanan tersebut diberikan untuk penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched menggunakan teknologi International Mobile Telecommunications (IMT).
Ditemui beberapa waktu lalu, Wayan Toni mengatakan gelombang tersebut bukan untuk operator seluler. Pihaknya bakal mengundang mereka dengan izin jaringan tetap packet-switched untuk ikut.
"Nanti operator nan mempunyai izin itu kami bakal undang. Khusus untuk jartap [jaringan tetap] block packed switch. Bukan untuk seluler ya, seluler kelak diberikan lagi," imbuhnya.
Dengan gelombang ini, diharapkan bisa mendorong internet sigap hingga 100 Mbps. Selain itu dapat diakses dengan nilai nan murah berkisar Rp 100-150 ribu.
"Kalau tarif Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu lah angan kami. Jadi ingat ini bukan untuk seluler. Jadi sebenarnya jika mereka bakal membangun di sini, dia kudu bawa fiber optik dulu, lampau dia naikkan [pancarkan] ke rumah-rumah lewat akses internet," kata Wayan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Komdigi Siapkan Internet Murah 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu, Ini Caranya