ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tim-tim Eropa tampil dominan di fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025. Pelatih Flamengo Filipe Luis mengakui ada lembah kekuatan antara wakil-wakil benua biru dengan region lainnya, termasuk Amerika Selatan.
Luis mengatakan perihal tersebut usai timnya kalah 2-4 dari Bayern Munich di babak 16 besar, Senin (30/6) awal hari WIB. Meski bisa membobol gawang Manuel Neuer dua kali, Flamengo nyaris selalu berada dalam posisi tertinggal dan tak kuasa mengejar.
"Tekanan nan mereka berikan kepada kami sangat besar. Mereka menekan dengan 8-10 pemain. Mereka layak menang," ujar Luis seperti dikutip ESPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana kami sukses dan kami bisa menekan dan menciptakan kesempatan mencetak gol, tetapi mereka lebih baik dari kami. Kami bermain melawan elite sepak bola. Andai Vinícius Junior tidak pindah ke Real Madrid, kami bakal mempunyai pemain terbaik di dunia."
"Mereka (pemain Amerika Selatan] mau berada di jejeran elite dan itulah mereka (tim-tim Eropa), jika kami menang hari ini alias jadi juara, itu tidak bakal mengubah kenyataan, mereka adalah tim berbobot tinggi."
"Kami mempunyai banyak pemain Brasil di tim kami, tetapi mereka (tim-tim Eropa) mempunyai pemain-pemain terbaik. Mereka mempunyai para pemain nan lebih baik, itu fakta," tegas Luis, nan dulunya bermain untuk Atletico Madrid dan Chelsea.
(adp/nds)