ARTICLE AD BOX
Munich -
Bintang muda Bayern Munich Jamal Musiala baru saja menyelesaikan musim penuh kelimanya. Musiala mengaku tidak suka melawan kompatriotnya, Antonio Ruediger.
Musiala berangsur-angsur jadi salah satu kunci Bayern sejak tampil penuh pada 2020/2021. Sampai kini, pemain internasional Jerman ini sudah menciptakan 64 gol dan 39 assist di lebih dari 200 penampilan di semua kompetisi.
Performa Musiala membantu Bayern memenang 11 gelar juara, termasuk lima Bundesliga dan sekali Liga Champions. Musiala banyak digadang-gadang sebagai superstar sepakbola selanjutnya, baik di Jerman maupun di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancaranya dengan the Athletic baru-baru ini, Jamal Musiala ditanya mengenai musuh tersulit nan pernah dihadapinya. Musiala menunjuk Ruediger, nan beberapa kali dihadapinya saat Bayern Munich berantem dengan Madrid.
"Lawan tersulit? Antonio Ruediger," sebut pesepakbola berumur 22 tahun ini. "Kami bermain melawan Real Madrid di Liga Champions, dan ketika itu cukup sulit."
"Aku toh sudah kenal dengan dia selama beberapa tahun. Dan yeah, memang tidak menyenangkan bermain melawan dia," Jamal Musiala menambahkan.
Jamal Musiala menuntaskan 2024/2025 dengan torehan 21 gol plus delapan assist untuk Die Roten. Musiala sekarang sedang konsentrasi menyembuhkan patah tulang kering nan dideritanya di perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025.
(rin/ran)