ARTICLE AD BOX
Luwuk -
Kejuaraan Domino tingkat Nasional bakal digelar lagi akhir pekan ini. Ini jadi langkah mengangkat warisan budaya dan kearifan olahraga lokal.
Bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Higgs Games Island (HGI), Pordi Luwu menggelar Open Tournament Domino Menpora Cup 2025. Turnamen ini digelar 4-6 Juli di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Turnamen ini diperkirakan bakal diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari beragam daerah. Acara ini layak disebut sebagai tonggak krusial dalam perkembangan olahraga intelektual di tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejuaraan ini diselenggarakan secara nasional dengan sistem nan tertata dan sesuai dengan standar regulasi, mencerminkan kapabilitas penyelenggara dalam perihal profesionalisme dan manajemen nan sistematis.
Kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, melainkan simbol kebangkitan olahraga berbasis intelektual nan berakar pada tradisi budaya bangsa. Domino bukan hanya permainan strategi dan logika, tapi juga warisan budaya nan telah diturunkan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Untuk meningkatkan pamor aktivitas dan perhatian publik, panitia telah mengonfirmasi kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam upacara pembukaan, Jumat (4/7). Kehadiran Menpora ini mempunyai makna strategis sebagai simbol support negara terhadap olahraga berbasis kepintaran ini.
Dalam penyelenggaraan acara, PORDI dan HGI tidak hanya berkedudukan sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pelopor dalam membangun ekosistem olahraga intelektual berbasis kearifan lokal. Selama ini, HGI aktif mendorong pengembangan domino baik secara digital maupun tradisional, serta mempunyai visi jangka panjang untuk menjadikan domino sebagai media pembentukan logika dan karakter bagi seluruh masyarakat.
"Kami mau mendorong pengembangan olahraga intelektual lokal nan berakar dari budaya Indonesia, salah satunya adalah domino nan merupakan bagian dari warisan budaya bangsa dan selayaknya mendapat tempat dalam panggung olahraga nasional," ujar Finn selaku Project Leader HGI dalam rilis kepada detikSport.
Kejuaraan ini juga menjadi momentum krusial untuk mengangkat domino ke ranah olahraga profesional. Domino tak lagi hanya identik dengan warung kopi, laman rumah, alias simpang jalan di desa, tapi sekarang diangkat sebagai bagian olahraga kepintaran nan dihormati.
Diharapkan nantinya muncul atlet-atlet berbakat lewat sistem liga resmi, sehingga memungkinkan berkompetisi di tingkat internasional.
(mrp/mrp)