Enzo Fernandez Bersakit-sakit Dahulu, Bersenang-senang Kemudian

East Rutherford -

Enzo Fernandez akhirnya membuktikan diri menyusul sukses Chelsea di 2024/2025. Kapten Chelsea ini mengatasi kesulitan sebelum meraih prestasi.

Fernandez ditebus dari Benfica dengan megatransfer sebesar 106,8 juta pound pada musim dingin 2023. Kedatangan gelandang Argentina itu kandas mendongkrak performa Chelsea sehingga hanya finis ke-12 di Premier League.

Label 'flop' apalagi kemudian disematkan pada Enzo Fernandez. Pada musim penuh pertamanya, performa si pemain membaik usai membukukan tujuh gol dan empat assist. Sekalipun, the Blues belum juga kembali ke papan atas usai finis keenam di liga dan kalah di final Carabao Cup 2023/2024.

Kerja keras Enzo Fernandez akhirnya membuahkan hasil di 2024/2025. Enzo jadi pemain vital di lini tengah Chelsea besutan pembimbing Enzo Maresca.

Sebanyak sembilan gol dan 17 assist menandai kontribusi Enzo Fernandez, nan mengantar Chelsea meraih trofi Conference League dan Piala Dunia Antarklub 2025. Di turnamen nan terakhir disebut, Chelsea mencapainya dengan mematahkan prediksi usai menggasak favorit juara Paris Saint-Germain 3-0 di laga final.

"Tahun-tahun pertama di sini, sangat berat bagiku. Aku menjalani waktu nan sulit. Aku betul-betul tidak nyaman, saya merasa tidak baik-baik saja dengan diriku sendiri. Aku tidak nyaman selama bertanding," ucap dia kepada DSports.

"Aku kudu mulai berlatih lebih banyak, mempersiapkan diri lebih baik di sepakan pekan, melakukan latihan tambahan. Terus terang, kurasa kecepatan Premier League tidak ada di tempat lain di bumi ini. Aku tidak bisa mengatasinya, di tahun pertama, saya merasa saya tidak bisa mengikuti. Saat itulah pekerjaanku dimulai."

"Sekarang, kurasa saya sudah mencapai sesuatu nan sangat bagus di level pribadi pada musim ini, dan banyak perihal nan sangat bagus dalam kaitannya dengan assist, gol, dan titel dengan klub. Inilah nan selama ini kucari sejak saya bergabung," ungkap Enzo Fernandez.

(rin/rin)